APLIKASI WEB PEMBAYARAN SPP – Mempunyai bayi yang rewel pada usia 1 bulan adalah hal yang wajar, mengingat si Kecil masih beradaptasi dengan lingkungan baru di luar kandungan, karena bagi si bayi, itulah satu-satunya cara mereka untuk berkomunikasi dengan kita. Namun, mengetahui cara yang tepat untuk menenangkan bayi tetaplah penting. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu.
Salah satu penyebab utama bayi rewel adalah rasa lapar atau haus. Pada usia ini, bayi biasanya membutuhkan ASI sekitar 8-12 kali sehari. Tanda-tanda bayi lapar antara lain menghisap jari, lidah, atau bibir, membuka mulut, atau menoleh ke arah payudara atau botol. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan yang cukup dan bantu ia bersendawa setelah menyusu untuk mengeluarkan udara yang tertelan.
Selain itu Bayi sering rewel karena merasa kedinginan atau kepanasan. Suhu tubuh bayi usia 3 bulan masih belum stabil, sehingga penting untuk menjaga suhu ruangan antara 18-22 derajat Celcius dan memberikan pakaian yang sesuai dengan cuaca. Hindari pakaian yang terlalu tebal atau tipis dan bahan yang kasar.
Popok basah atau kotor juga dapat membuat bayi merasa tidak nyaman. Bayi usia 1 bulan bisa mengeluarkan urine sekitar 6-8 kali sehari dan tinja sekitar 3-4 kali sehari. Gantilah popok si Kecil segera setelah penuh dan bersihkan area genital dengan air hangat atau tisu basah. Keringkan dengan handuk bersih atau biarkan terbuka sebentar untuk mencegah iritasi.
Berikan kasih sayang yang maksimal salah satunya dengan Menggendong. Menggendong bayi dengan posisi tubuh miring ke kiri bisa membantu melancarkan pencernaan dan meredakan rewel di malam hari. Posisi ini juga memberikan dukungan pada perut bayi. Kemudian pijatan lembut di punggung bayi bisa membuatnya merasa lebih nyaman dan tenang. Pijat bayi juga bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri. Gunakan minyak telon yang aman untuk kulit bayi dan lakukan pijatan dengan penuh kelembutan.
Menghadapi bayi yang rewel memerlukan kesabaran ekstra. Meskipun terkadang Ibu merasa lelah dan frustrasi, penting untuk selalu mengendalikan emosi dan memperlakukan si Kecil dengan kasih sayang. Ingat, stres dan emosi negatif dapat mempengaruhi produksi ASI. Semoga kita semua di berikan anak-anak yang baik, sholeh-shalihah, cerdas yang kelak bisa bermanfaat untuk mensejahterakan dan memajukan negara ini serta di berikan kesuksesan dunia dan akhirat, amin.
