APLIKASI KEUANGAN SEKOLAH IZZAWEB INDONESIA – Anak kembar merupakan sebuah fenomena kelahiran yang begitu spesial, hingga tidak semua individu memiliki peluang yang sama. Memiliki anak kembar identik adalah hal yang diinginkan oleh sebagian orang tua. Banyak yang menginginkan anak kembar karena dianggap sangat menggemaskan. Afrika Tengah menduduki peringkat pertama angka kelahiran kembar tertinggi di dunia dengan 18 pasang kembar per 1,000 kelahiran. Benin, salah satu negara di Afrika tengah memiliki rata-rata kelahiran kembar mencapai 27,9 pasang kembar per 1,000 kelahiran. Sementara itu, Asia dan Amerika Latin memiliki rata-rata anak kembar yang jauh lebih rendah, yaitu kurang dari delapan per 1,000 angka kelahiran, dilansir dari Live Science. Berikut merupakan fakta menarik dari anak kembar :
1. Sidik Jari Kembar Identik Tidak Sama Persis
Beberapa individu berpikir bahwa sepasang kembar identik memiliki sidik jari yang sama karena mereka juga berbagi untai DNA yang hampir sama persis. Pernyataan tersebut tidaklah benar. Sidik jari tidak semata-mata dihasilkan berdasarkan “takdir” DNA. Ketika kembar identik masih dalam kandungan, mereka pada awalnya memiliki sidik jari yang sama, tetapi mulai dari minggu ke-enam sampai 13 kehamilan, seiring bayi sudah bisa banyak bergerak, masing-masing anak menyentuh daerah kantung ketuban yang berbeda. Aktivitas ini memengaruhi perubahan bentuk alur dan kelok sidik jari setiap anak sehingga menghasilkan sidik jari yang unik dan berbeda. Pusar anak kembar juga tidak identik sama. Pusar adalah bekas luka dari pemutusan tali pusat setelah lahir, sehingga bentuk pusar tidak disebabkan oleh genetika.
2. Anak Kembar Belum Tentu Bisa Telepati
Ada banyak cerita anekdot seputar kemampuan telepatik anak kembar. Kadang, salah satu kembar mengalami sensasi fisik yang mencerminkan apa yang sedang terjadi pada kembar lainnya. Di lain waktu, mereka menemukan bahwa melakukan tindakan yang sama ketika mereka terpisah, seperti membeli barang yang sama, memesan makanan yang sama di sebuah restoran, atau mengangkat telepon untuk membuat panggilan pada saat yang sama. Mereka mungkin tampak mengetahui isi pikiran satu sama lain, dengan berbicara bersamaan atau menyelesaikan kalimat masing-masing.
Puluhan tahun para pakar dan ilmuwan membuktikan telepati, tidak ada bukti ilmiah kuat dan terpercaya yang mampu membuktikan bahwa kekuatan psikis supranatural ini nyata, baik di populasi manusia umum atau khusus di antara anak kembar. Tapi, meskipun bukti-bukti ilmahnya tak memadai, pengalaman-pengalaman pribadi tetap tidak bisa dipungkiri. “Telepati” antar anak kembar terjadi untuk alasan yang tidak jelas, beberapa percaya kalau itu hanyalah insting alami kakak-adik yang jauh lebih kuat.
3. Anak kembar bisa beda usia hingga bulanan — bahkan tahunan
Kondisi yang sangat langka, disebut superfetation terjadi ketika seorang wanita hamil lalu mengalami menstruasi dan embrio kedua terbentuk dari itu. Seringnya, janin yang dikandung terakhir (kembar bungsu) akan lahir prematur, sementara bayi pertama lahir tepat waktu. Tapi dalam beberapa kasus, anak kembar lahir di hari yang sama.
Anak kembar yang berjarak usia cukup jauh juga bisa diakibatkan dari proses bayi tabung. Contohnya Ruben Blake dan saudara kembarnya, Floren yang berjarak usia lima tahun. Kedua orangtua Ruben dan Floren menjalani program bayi tabung dan menanamkan dua embrio dalam rahim ibu. Hanya satu yang berhasil: Ruben. Kemudian, pasangan ini memutuskan untuk membekukan embrio lainnya. Beberapa tahun kemudian, mereka menanam satu embrio lagi dan adik kembar Ruben, Floren, lahir ke dunia.
4. Fitur Wajah dan Tubuh Anak Kembar Identik Tidak Sama Persis
Sekitar 25 persen dari kembar identik bertumbuh kembang dalam rahim saling berhadapan, yang berarti mereka menjadi cerminan akurat dari satu sama lain. Salah satu anak mungkin bertangan kanan dan yang satunya kidal, memiliki tanda lahir di sisi berlawanan dari tubuh mereka, atau memiliki ikal rambut yang berputar ke arah yang berlawanan. Hal ini terjadi ketika si kembar berpisah dari satu telur yang dibuahi setelah lebih dari satu minggu setelah pembuahan.
5. Anak Kembar Sudah Saling Berinteraksi Sejak dalam Kandungan
Pada tahun 2011, para peneliti di Umberto Castiello dari University of Padova di Italia mempelajari video 3D anak kembar dalam rahim ibu mereka. Pada usia 14 minggu kehamilan, sepasang kembar ini terlihat meraih satu sama lain. Di minggu ke-18, mereka terlihat lebih sering menyentuh satu sama lain daripada menyentuh diri mereka sendiri. Para peneliti mengatakan bahwa analisis kinematik dari rekaman mengungkapkan bahwa si kembar membuat gerakan yang berbeda terhadap satu sama lain dan sama lembutnya saat menyentuh area mata dari kembar yang lain saat ketika mereka menyentuh mereka sendiri.
FunFact : Rekor dunia kelahiran bayi kembar terbanyak terpecahkan. Seorang wanita Afrika Selatan, Gosiame Thamara Sithole, dilaporkan telah melahirkan 10 bayi kembar di Pretoria, pada Senin, 7 Juni 2021.