Mendidik anak memang bukan perkara yang mudah. Cara setiap orang tua dalam mendidik anak tentu juga berbeda-beda. Positive parenting atau pengasuhan positif adalah pola asuh yang dilakukan secara suportif, konstruktif, dan menyenangkan. Suportif artinya memberi perlakuan yang mendukung perkembangan anak, konstruktif artinya bersikap positif dengan menghindari kekerasan atau hukuman, serta dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Pengasuhan anak dengan metode parenting yang menekankan pada sikap positif dan menerapkan disiplin dengan kasih sayang. Prinsip dasar metode ini adalah bagaimana sebagai orang tua menghargai setiap apapun yang diperbuat anak. Intinya, membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari dengan tidak mengajarkan anak disiplin melalui memberi hukuman, akan tetapi mengajarkan disiplin dengan cara memberitahunya mana perilaku yang salah dan mana yang benar. Mungkin awalnya sebagai orang tua akan bersikap ragu apakah konsep ini efektif untuk mendisiplinkan anak, tetapi hal ini lebih baik dibandingkan dengan konsep memberi hukuman agar anak menuruti orangtua tetapi tidak berdampak panjang bagi kehidupannya.
Bagi seorang anak, orangtua adalah atasan di rumah, figur yang harus dia turuti. Namun seperti halnya karyawan, anak akan berkembang menjadi pribadi yang positif jika orangtuanya juga selalu memberinya contoh sikap-sikap yang positif. Contoh sederhana, saat anak memecahkan kaca jendela, alih-alih menghukumnya (sebagai sikap negatif), lebih baik membantunya mencari solusi bagaimana memperbaiki jendela yang pecah. Hal tersebut dapat dimulai dengan membersihkan pecahan kaca, mengingatkannya untuk meminta maaf, menutup sementara jendela yang pecah, dan mengajaknya patungan dari uang tabungan (jika ada) untuk membayar biaya penggantian kaca. Hal tersebut jauh berdampak panjang dalam pembelajaran hidup seorang anak kedepannya.
Jadi pada kesimpulannya, parenting positif sangat dianjurkan dalam mendidik anak. Anak akan merasa tetap dikasihi dan diberi perhatian sehingga anak akan tumbuh menjadi seseorang yang mandiri dan berdampak panjang bagi kehidupannya kelak.
Fun Fact:
Pasangan artis Darius Sinathrya dan Donna Agnesia telah dianugerahi dua putra dan seorang putri. Putra sulung Darius dan Donna yang akrab disapa Lionel belum lama ini terbang ke Prancis untuk mengenyam pendidikan sebagai pesepak bola profesional. Rupanya Darius dan Donna memposisikan anak-anak sebagai partner. Gaya parenting tersebut membuat anak-anak Darius dan Donna menyusun sendiri rencana pendidikan maupun keseharian mereka. Pasangan yang menikah sejak 2006 tersebut juga memberi keleluasaan sekaligus batasan sehingga anak-anak bisa maksimal mengembangkan hobi.